Monday, November 26, 2012

Postcard from Bali: Danau Tamblingan dan Danau Buyan



Mengunjungi daerah Munduk tidak lengkap kalo engga mampir di dua danau yang saya lewati di perjalanan daribandara ke Munduk, yaitu Danau Tamblingan dan Danau Buyan.

Danau Tamblingan merupakan danau terkecil di Bali. Tamblingan berasal dari dua kata, yaitu Tamba (obat) dan Elingang (kemampuan spiritual). Menurut legenda, ketika catur desa di sekitar danau terkena wabah penyakit, yaitu Desa Munduk, Gobleg, Gesing, dan Umejero, seseorang yang dianggap suci turun ke danau. Berkat doa dan kesucian orang tersebut, air danau dapat menyembuhkan wabah penyakit yang saat itu melanda desa. 




Awal tahun ini, Danau Tamblingan meluap lagi sehingga membanjiri rumah penduduk sekitar. Untuk membantu penduduk sekitar, kita bisa menyewa sampan – yang disebut dalam bahasa setempat “pedahu” dan mengelilingi danau dengan sampan.
Foto danau yang meluap

Danau Buyan merupakan danau yang berdampingan dengan Danau Tamblingan. Danau Buyan terpisahkan oleh 1 kilometer hutan dari Danau Tamblingan.



Kedua danau tersebut dilatarbelakangi Gunung Lesong dengan ketinggian 1860m. Cantik ya pemandangannya…. Semoga saja pariwisata di sekitar danau Buyan dan Tamblingan tidak mengorbankan alam di sekitarnya sehingga di tahun-tahun mendatang kita masih bisa menikmati asrinya hutan dan danau di area ini…

No comments:

Post a Comment