Tuesday, July 31, 2012

Belif: My Second Visit

Karena happy dengan kedua produk Belief yang saya beli sebelumnya: Belif Hungarian Water Essence dan True Cream:Aqua Bomb/ Aqua Herb Cream, saya kembali mengunjungi booth store nya Belif di Plaza Senayan. Kali ini saya berniat mau beli cleanser.

Di booth store Belif di Plaza Senayan, surprisingly pramuniaganya masih inget saya lho..engga inget nama sih tapi inget kapan saya datang dan produk yang saya pernah beli – hebat nih, si mbak mengaplikasikan konsep Recency, Frequency dan Monetary banget hehe.. Setelah nanya-nanya, akhirnya saya memutuskan membeli 3 produk yang tentunya disesuaikan dengan jenis kulit saya – lupakan saja niatan awal, ternyata shopping list yang saya bikin seringkali engga berguna huixx…




1      Belif Creamy Cleansing Foam Moist, 160 ml
2      Belif Bergamot Herbal Extract Toner, 200 ml
3      Belief Tinted Mositurizer Water Drop BB, SPF 20, 30 ml

Di kunjungan saya yang kedua ini, saya dapet second stamp di kartu loyalty nya dan hey, saya dapet thank you card! Thank You card nya engga kasih promo apa-apa, simply saying thank you karena udah belive in Belif. Cara yang simple untuk mengapresiasi konsumen, tapi cukup unik.





 

Tunggu ya untuk review produk-produk yang baru saya beli..

Monday, July 30, 2012

Juice Beauty: Conditioning Lip Color



Hasil dari pesenan online via StrawberryNet yang pertama adalah Juice Beauty Conditioning Lip Color. Juice Beauty adalah salah satu merek skin care to die for yang saya cari, pasalnya Juice Beauty ini berada di list Safe Cosmetics Champion dari Environmental Working Group di tahun 2011 plus masuk di Green List nya Tree Hugger dan Domino Magazine . Produk Juice Beauty ini belum ada di pasaran di Indonesia, tapi kita bisa order di StrawberryNet. Semua produk Juice Beauty mendapatkan organic certificate dari US Department of Agriculture, yang berarti 95% ingredients di semua produk Juice beauty berasal dari organic content.

Juice Beauty Conditioning Lip Color ini simply tersedia dalam dua warna saja: red (they call it “fig”) dan pink. Saya order yang pink, namanya so sweet: “organic pink”. Biasanya susah lho cari lipstick dengan warna pink yang “right” (baca: engga norak, warnanya pas). Nah, Juice Beauty Conditioning Lip Color ini warna pink nya so perfect! 



Ingredients



Benefit: Selain warna pink yang perfect, bibir saya yang super sensitive ini jadi soft dan  terhidrasi. Hasilnya matte tapi moist. Oh I also like the smell. Karena ingredients nya berasal dari buah berry-berry an, it smells like berry dan sweet. Rasanya juga manis kayak buah berry lho.  Produk ini punya dual fungsi: sebagai lipstick sekaligus lip balm. Efek hydrating nya cukup long lasting.
Drawback:
·         Sayang koleksi warnanya baru dua doank…semoga di waktu ke depan mereka launch more colors
·         Karena organics, jangan berharap warnya long lasting, tidak menimbulkan stain  dan engga ilang meskipun kita makan, minum lho.

Overall, this product is worth to try. Produk ini 95% terdiri dari kandungan organics, so I feel good using this product..

Thursday, July 26, 2012

The Body Shop: Beautifying Oil

The Body Shop Indonesia di pertengahan bulan Juni 2012 meluncurkan rangkaian produk “Beautifying Oil”.  Beautifying oil ini merupaka dry oil yang kegunaannya untuk melembabkan, melembutkan dan mencerahkan kulit. Eh btw, dry oil ini apaan sih? Menurut berbagai sumber,oil ini disebut “dry” karena tipe oil ini sangat light dan meninggalkan hasil yang smooth dan shiny.

Minggu lalu saya iseng cobain beli produk Beautifying Oil di outlet The Body Shop di Senayan City yang lagi bikin Hot Sale – Renovation Sale, dengan kasih diskon 20% all products. Rangkaian produk Beautifying Oil ini ada berbagai jenis: Chocomania, Shea, Strawberry, Mango, Moringa, Sweet Lemon, Olive, Coconut, Satsuma, dan Cocoa. Nah, karena saya suka banget produk Chocomania Body Scrub (link tulisan sebelumnya), untuk produk Beautifying Oil ini pun saya beli yang Chocomania. Di kemasannya dituliskan bahwa produk ini bisa dipakai di badan, rambut dan wajah.


Ingredients
Caprylic/Capric Triglyceride (Emollient), Dicaprylyl Carbonate (Skin-Conditioning Agent), Sclerocarya Birrea Seed Oil (Skin Conditioning Agent), Parfum/Fragrance (Fragrance), Prunus Amygdalus Dulcis Oil/Prunus Amygdalus Dulcis (Sweet Almond) Oil (Skin-Conditioning Agent), Theobroma Cacao Seed Butter/Theobroma Cacao (Cocoa) Seed Butter (Emollient), Aleurites Moluccana Seed Oil (Emollient), Tocopherol (Antioxidant), Pentaerythrityl Tetra-Di-t-Butyl Hydroxyhydrocinnamate (Antioxidant), Linalool (Fragrance Ingredient), Limonene (Fragrance Ingredient), Coumarin (Fragrance Ingredient), Helianthus Annuus Seed Oil/Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil (Emollient), Citral (Fragrance Ingredient), Ascorbyl Palmitate (Antioxidant).
Disebutkan ingredient utama dari produk Beautifying Oil ini adalah Marula Oil yang berasal dari Eudafano Women's Co-operative di Namibia. Oil yang berwarna kuning cerah ini memiliki aroma yang nutty karena di-extract dari biji yang dihasilkan oleh pohon Marula. Marula oil ini biasanya memang dipakai sebagai ingredient dalam kosmetik, sebagai cooking oil ataupun pengawet daging. Suku Tsonga di Afrika Selatan dan Mozambique telah menggunakan Marula Oil ini sebagai body lotion dan massage oil untuk bayi (Reference: Wikipedia).



Benefit: Beautifying Oil ini melembabkan dan melembutkan secara instant ketika digunakan sebagai pengganti body lotion dan moisturizer.
Detail: Jangan terkecoh dengan nama “oil” nya. Produk Beautifying Oil ini sangat ringan dan sangat cepat meresap ke dalam kulit, tanpa meninggalkan kesan greasy! Hasilnya super instant karena kulit berasa sangat lembut dalam sekejab. Aroma Chocomania nya sangat light jadi engga menganggu ketika produk ini diaplikasikan ke wajah! Yes, akhirnya saya berani mengaplikasikannya ke wajah sebagai pengganti night cream meskipun awalnya ragu banget. Hasilnya ketika bangun pagi: kulit wajah tampak sedikit greasy, tapi setelah cuci muka, saya mendapatkan kulit yang berasa sangat lembut.  Wah…I love this multifunction product hehehe…

Drawbacks:
·         Hmm..saya sungguh berharap produk ini  pake pump sehingga lebih mudah dipakai – dan engga beleberan ke mana2



Ada yang sudah mencoba mengaplikasikan Beautifying Oil ini ke rambut kah? Please share ya…


Monday, July 23, 2012

StrawberryNet 2nd Experience

Setelah happy dengan service recovery dari StrawberryNet di pembelian yang pertama, kali ini saya mau lanjut dengan pembelian skin care kedua dari StrawberryNet. Kali ini, masih dengan pilihan dari rangkaian skin care Juice Beauty, saya order 3 produk: Juice Beauty Green Apple SPF 15 Moisturizer; Green Apple Age Defy Serum dan Green Apple Age Defy Moisturizer. Nah, di pembelian ke dua ini saya dapat loyalty diskon 1% plus diskon di pembelian produk ke dua dan ke tiga masing-masing 1% lagi. Dan, ternyata saya masih dapat lip gloss Calvin Klein – without box,  sebagai hadiah!

Sama seperti pengalaman belanja di StrawberryNet sebelumnya, segera setelah closing pembelanjaan saya dengan memasukkan no. credit card dan check out, saya langsung dapat email notifikasi bahwa order telah diterima. Keesokan paginya saya dapat email notifikasi bahwa barang sudah dikirim, berikut kode pemesanan barang. Nah, kali ini saya set expectation di 2 minggu untuk terima barangnya.

Dalam waktu 2 minggu, tibalah pesanan saya – kali ini saya foto2 dulu sebelum bernafsu buka kotaknya hahaha. Kemasannya masih sama, kotak putih diiket pita ungu dan semua produk di dalamnya dibungkus kertas kado warna ungu juga.




 Ketika buka kotaknya saya deg-degan karena kuatir dapet barang kadaluarsa lagi. Tapi kekuatiran saya engga terbukti. Ketiga produk yang saya pesan dalam kondisi bagus dengan kadaluarsa di tahun 2013 dan 2014..fiiuuuhhh


Kalo ada yang penasaran kenapa saya nafsu banget mengejar produk berlabel “Juice Beauty”, ntar di tulisan saya selanjutnya, saya akan jelasin sekaligus mereview produk yang barusan sampe ini.

Saturday, July 21, 2012

Sabun Susu Puspita



Saya baru dapat paket kiriman dari my luvly sister yang tinggal di Salatiga.  Paket ini isinya sabun susu yang katanya lagi nge-top, yaitu Sabun Susu Puspita. Sabun Susu Puspita ini konon dibuat dari susu sapi murni oleh Bapak Supriyono di Kec. Getasan, Kab. Semarang, Prop. Jawa Tengah. Disebutkan asal muasal ide pembuatan sabun susu murni ini karena suatu ketika hasil perahan susu sapi miliknya ditolak oleh pabrik susu karena kualitas yang tidak memenuhi standard. Sabun Susu Puspita ini tersedia dalam 2 jenis kemasan – kemasan dalam kardus dan kemasan cling wrap alias dibalut rapet pake plastic doank. Harganya beda 1000 rupiah, jelas kemasan kardus lebih mahal hehehe…

Manfaat susu sapi untuk kecantikan kulit sudah terkenal sejak masa kejayaan Cleopatra yang konon memelihara kecantikannya dengan mandi susu dan madu. Disebutkan dengan berendam susu dan madu selama 30 menit ini lah yang membuat kulit Cleopatra menjadi lebih cerah, lembut dan kenyal. Kandungan lactic acid dalam susu sapi mampu membersihkan kulit secara alami dan mengangkat sel kulit mati. Itu sebabnya setelah mandi susu, kulit tampak cerah. Sementara kandungan potassium, kalsium, protein, vitamin dan nutrisi lain dalam susu sapi bermanfaat untuk melembabkan dan melembutkan. 





Ingredients:
Susu sapi murni, Minyak kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Madu, Minyak Aroma (Lavender, Sereh, Green Tea, Melati). Disebutkan bahwa 60% kandungan dalam sabun Puspita adalah susu sapi yang kemudian dicampur dengan berbagai jenis minyak di atas, diaduk rata dan dimasukkan dalam cetakan. Jadi proses pembuatannya memang masih sangat tradisional.
Kandungan 60% susu sapi murni ini yang membuat Sabun Susu Puspita rentan terhadap panas. Ketika saya buka paket sabun susu ini, kondisi sabunnya terasa lembek – akibat kepanasan selama perjalanan Salatiga-Jakarta. Saya simpan sabun ini di kulkas supaya sabunnya mengeras. Dan sabun ini akan kadaluarsa 4 bulan setelah dibuka dari kemasannya.

Benefit: Sabun ini menghaluskan dan melembutkan kulit – sesuai dengan promise manfaat susu sapi.

Detail: Sabun Susu Puspita ini tidak berbusa (karena tidak ada kandungan Natrium ataupun Kalium di dalamnya), tidak mengandung wewangian – meskipun ada varian Green Tea, Lavender, Melati, Sereh dan Aromatherapy yang jelas dibilang mengandung minyak essential, tapi baunya sangat light.  Jika terus menerus terguyur air, sabun ini akan menjadi sangat lunak. Disarankan untuk diletakkan di tempat yang kering setelah dipakai untuk mandi.

Drawbacks:
·         Sayang cuma tersedia dalam bentuk sabun batang.
·    Sabun dengan kemasan cling-wrap agak susah dibuka – susah mencari ujung plastiknya karena tertutup label sabunnya.
Well, bagaimanapun saya suka produk ini karena sabun susu ini mengklaim tidak mengandung bahan-bahan kimia dan dengan membeli produk ini, berarti kita mendukung UKM dan produk 100% Indonesia.

Friday, July 20, 2012

Balinese Boreh di Martha Tilaar Salon and Day Spa


Berawal dari badan yang greges greges akibat kurang tidur selama hamper seminggu, hari minggu lalu saya pengen banget ke spa, khususnya mencari Boreh Bali. Dan saya end up memanjakan diri di Martha Tilaar Salon and Day Spa di kawasan Tebet. Martha Tilaar Salon and Day Spa ini ditujukan untuk orang-orang sibuk yang mencari spa di tengah kota. Kata sang pendiri, Ibu Martha Tilaar, SPA itu diartikan sebagai  SHUI PANI AMARTA alias air kehidupan. SHUI (dari bahasa China), PANI (dari bahasa India) dan AMARTA (dari bahasa Indonesia) mempunyai arti yang sama, yaitu air dan air adalah komponen utama dari tubuh dan kehidupan. Itu sebabnya SPA diartikan juga sebagai penyembuhan melalui air (retrieved from http://www.marthatilaarspa.com/salondayspa/about.html)
Memasuki bagian depan Martha Tilaar Salon and Day Spa, hidung langsung disergap bau pandan wangi dan mata memandang nuansa kayu dan batu dengan ambience perpaduan Bali dan Jawa yang menenangkan.  

Foto from: http://www.marthatilaarspa.com/salondayspa/about.html
Di bagian receptionist, saya meneliti satu per satu menu yang ditawarkan, mulai dari perawatan rambut, rias wajah, reflexology tangan dan kaki, meni pedi, sampe spa komplit. Anyway, saya tetap keukeh mau Balinese Boreh. Saya beruntung karena meski datang tanpa reservasi, saya bisa langsung ditangani oleh therapist. Saya hanya perlu menunggu kamar disiapkan sekitar 10 menit. Martha Tilaar Salon and Day Spa yang ada di kawasan Tebet ini terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama adalah lantai receptionist dan salon. Lantai ke dua diisi kamar untuk couple dan tempat reflexology dan totok wajah. Lantai tiga terdiri dari 4 kamar spa single yang masing-masing kamar sudah dilengkapi bath tub, tempat sauna mini berikut kaca rias, handuk, bantal dan kimono.

Boreh ini adalah lulur dari Bali yang ingredients nya terdiri dari rempah-rempah yang sifatnya menghangatkan seperti lada hitam, ginger, dan pala, plus ingredients lain seperti kapulaga, kayu manis, ketumbar dan beras. Boreh seringkali disebut sebagai parem Bali karena fungsinya yang menghangatkan dan berkhasiat menyembuhkan masuk angin, flu, demam, sakit kepala dan rematik. Boreh terkenal di Bali untuk menjaga kesehatan. Nah, Balinese Boreh di Martha Tilaar Salon and Day Spa ini dimulai dengan pijatan di seluruh badan, mulai dari posisi tengkurap sampe posisi telentang. Pijatannya menggunakan teknik urut dengan massage oil. Pijatan nya cukup light yang sifatnya merelaksasikan saja. Setelah hampir 1 jam massage, therapist menyiapkan racikan boreh yang kemudian dioleskan di seluruh tubuh. Lulur boreh ini biasanya dibiarkan mengering selama 30 menit dalam kondisi tubuh dibungkus rapat dengan kain atau handuk untuk mendapatkan khasiat ramuan boreh secara maximal. Namun di Martha Tilaar Salon and Day Spa, therapist menyiapkan air hangat dan sabun untuk berbilas segera setelah sekitar 10 menit saya dibungkus dengan lulur boreh. Tapi anyway, 10 menit dibungkus rapat dengan lulur boreh sudah cukup membuat badan saya terasa hangat.

Wedang jahe panas menyempurnakan kunjungan saya untuk Balinese Boreh  spa di Martha Tilaar Salon and Day Spa. Greges greges berkurang, dan saya ready menyongsong minggu kerja yang baru J

Tuesday, July 17, 2012

Belif: Hungarian Water Essence


Masih menyambung tulisan saya yang sebelumnya (Belif: The True Cream Aqua Bomb / The Aqua Herb Cream), saya mau review tentang produk skin care Belif yang kedua yang saya beli di kunjungan pertama saya di Belif counter di Plaza Senayan, yaitu Hungarian Water Essence. Skin care Hungarian Water Essence ini pada dasarnya adalah serum yang dipakai setelah kita membersihkan wajah dan sebelum mengaplikasikan moisturizer.  Cerita unik di balik nama Hungarian Water Essence ini adalah bahwa resep serum herbal ini berasal dari abad ke 14 dan tentu saja dari Hungary. Disebutkan bahwa pada awalnya Queen Isabella of Hungary – yang juga sering dikenal sebagai Queen Elizabeth, mendapatkan ramun awet muda ini dari seorang pertapa. Ramuan ini terbukti manjur karena disebutkan di usia 72 tahun, Queen Isabella menerima pinangan dari pangeran – ada sumber yang bilang pangeran dari Lithuania, ada yang meyebutkan dari Poland, yang masih berusia 25 tahun!


Ingredients:
Di kemasan skin care Belif Hungarian Water Essence ini tidak disebutkan dengan lengkap ingredients yang digunakan. Hanya tertulis Aqua Phase 98% dan Replenished Water Content 20%. Di website Belif, disebutkan bahwa ingredients utamanya adalah Rosemary dan Gotu Kola.

Rosemary yang pada awalnya hanya dikenal sebagai tanaman hias ini berasal dari daerah Mediteranian. Nama latinnya adalah Rosmarinus dan dikenal dengan nama rosemary yang berasal dari bahasa Latin “dew” (ros) dan “sea” (marinus) yang artinya “dew of the sea” atau embun dari laut yang menjelaskan bahwa tumbuhan ini di banyak area bisa bertahan hidup tanpa air, hanya dengan hembusan angin dari laut. Rosemary terkenal akan khasiatnya sebagai anti depressan, melancarkan peredaran darah, mengurangi sakit kepala dan sakit sendi, dan mencerahkan kulit.


Gotu Kola alias Centella Asiatica sudah lama terkenal di Asia, terutama di China, India dan Indonesia sebagai tanaman obat yang digunakan untuk mengobati luka, memperbaiki kondisi kulit yang terkena radang, scar maupun psoriasis. Di China tumbuhan ini juga dikenal sebagai “the fountain of life” karena adanya kisah herbalist dari China yang hidup lebih dari 200 tahun karena mengkonsumsi gotu kola.
Benefit: Saya mengkombinasikan skin care Hungarian Water Essence ini dengan The Aqua Herb Cream untuk pemakaian di malam hari. Hasilnya sangat mengesankan karena keesokan paginya kulit tampak berkilau, moist tanpa berasa oily! Scar juga tampak tersamar lho.

Detail: Beda dengan tekstur serum pada umumnya yang biasanya agak creamy, Skin care Hungarian Water Essence ini teksturnya beneran mirip air! Serum ini sangat mudah terserap kulit dengan aroma herbal yang sangat light dan berasa adem saat diaplikasikan ke kulit. Meskipun teksturnya mirip air, bukan berarti serum ini engga melembabkan lho.. Malah sebaliknya, kulit terasa lembut dan lentur.  Satu lagi yang saya suka dari produk ini: harganya! Biasanya serum dijual dalam kemasan 30 ml-an, tapi Belif Hungarian Water Essence ini dijual dalam kemasan 75 ml yang harganya setara dengan rata-rata harga serum 30 ml-an!

Drawbacks: sama seperti yang saya sebutkan di tulisan tentang The Aqua Herb Cream (link?)
And again, I wanna say “I love this product” J

Sunday, July 15, 2012

Samsara Reflexology


Nama Samsara Reflexology ini buat saya cukup familiar..soalnya tiap kali bolak balik belanja ke Grand Lucky di kawasan SCBD pasti ngelewatin papan namanya. Nama Samsara ini cukup menggelitik karena Samsara dalam bahasa Sansekerta artinya adalah “the circle of life” (jadi inget film Lion King hahaha). Anyway, saya hanya berkali-kali melewatinya tanpa pernah ada waktu untuk mencobanya…

Reflexology ini sudah sejak jaman dahulu digunakan sebagai medical treatment. Menurut Barbara dan Kevin Kuntz (from: http://www.reflexology-research.com/whatis.htm), para arkeolog menemukan jejak-jejak praktik reflexology di Mesir (2330 BCE), China (2704 BCE) dan Jepang (690 CE). Reflexology ini adalah teknik menekan titik-titik reflexi pada tangan dan kaki yang berhubungan dengan jaringan saraf bagian tubuh lain. Adapun manfaat reflexology adalah untuk relaksasi, memperlancar aliran darah dan cairan dalam tubuh, meringankann rasa sakit, dan meringankan stress.

Pas libur Pilkada kemarin saya iseng ke Kuningan City dan menemukan cabang Samsara Reflexology di lantai basement – satu lantai dengan Lotte Mart dan tepatnya berada di samping resto Solaria. Di bagian receptionist Samsara Reflexology Kuningan City ini saya diminta menuliskan nama berikut no hp, alamat email dan sebagainya. Menu nya tercantum dalam brosur Samsara Reflexology warna merah dengan informasi bolak balik seperti yang saya foto berikut:



Nah, karena ini baru pertama kali mau cobain reflexology di Samsara, saya memilih menu yang paling minim, reflexology – Favorite Healing selama 60 menit saja.
Ruang reflexology –nya remang-remang dengan bau aromatherapy yang cukup tajam dan music instrumental yang mengalun pelan. Saya memilih merebahkan badan saya di tempat duduk paling ujung. Kursinya besar dan cukup nyaman dengan sandaran yang adjustable. Nah sesi reflexology “Favorite Healing” ini dimulai dengan merendam kaki dalam air hangat sekitar 5 menit. Pijatannya dengan teknik mengurut dengan oil tapi mengena di semua titik-titik reflexi di kaki. Meskipun teknik mengurut dengan oil ini sebenernya disebut foot massage instead of reflexology, tapi  pijitan di Samsara reflexology ini menurut saya enak dengan tekanan yang pas! Pijatan dimulai dari telapak kaki kemudian ke jari kaki dan betis. Setelah kedua kaki selesai dipijit, saya diminta duduk bersila untuk kemudian dipijit di bagian pundak, punggung dan kepala. PIlihan green tea atau ginger tea diberikan di akhir sesi reflexology.

Overall saya sangat puas banget dengan Samsara Reflexology. Pasti saya bakal balik lagi untuk mengambil sesi reflexology ataupun massage yang lebih lama! Hayuk sapa mau ikutan? 

Saturday, July 14, 2012

Belif: The True Cream Aqua Bomb / The Aqua Herb Cream


Di tulisan saya terdahulu (Belif_do you believe it?),  saya sempat cerita tentang kunjungan saya ke counter Belif di Plaza Senayan. Nah kali ini saya mau cerita tentang salah satu produk skin care yang saya beli, yaitu The Aqua Herb Cream – yang kalau saya cek di website Belif namanya adalah The True Cream Aqua Bomb. Dan bahkan di produk skin care yang ini, label The True Cream Aqua Bomb nya ditutup dengan stiker label The Aqua Herb Cream. Entah kenapa namanya sampe perlu diganti..mungkin kata “bomb” engga saleable di Indonesia kali ya? Anyway, untuk selanjutnya saya akan menggunakan label yang dipakai di Indonesia



Ingredients:
Di kemasan skin care Belif The Aqua Herb Cream ini tidak disebutkan dengan lengkap ingredients yang digunakan. Hanya tertulis 18% Replenished Water Content dan ada keterangan bahwa active ingredient-nya adalah Lady’s mantle.  Lady’s mantle ini nama sebenernya adalah Alchemilla vulgaris, tumbuhan herbal yang ada di daerah Eropa, Canada dan sebagian wilayah Amerika. Lady’s mantle ini sudah terkenal sejak dulu untuk menyembuhkan luka, mengatasi menstruasi yang tidak teratur dan memperbaiki hormone. Kandungan tannin di Lady’s mantle ini memberikan efek melembabkan, meningkatkan elastisitas kulit dan melindungi kulit dari radikal bebas.

Foto from: http://www.napiers.net/ladys-mantle-leaf.html

Benefit: Sementara saya memakai skin care Belif The Aqua Herb Cream ini sebagai night cream. Keesokan hari pada saat bangun tidur, kulit berasa moist dan glowing!

Detail: Moisturizer dengan tekstur ringan yang mudah diaplikasikan  dan mudah diserap kulit dengan smell herbal yang ringan ini dengan cepat menjadi favorit saya. Skin care The Aqua Herb Cream ini benar-benar melembabkan, melembutkan kulit, tanpa penampakan yang oily dan pori-pori tampak mengecil. It really hydrates my skin! Dan saya suka dengan konsep herbal nya


Drawbacks:
1. Meskipun di produk skincare ini ada keterangan bahwa produk ini free from Mineral oil, Synthetic fragrance, Synthetic dyes, Synthetic preservatives, Animal-origin ingredients, tapi tidak ada penjelasan detail mengenai komposisi ingredients-nya.
2. Tidak ada keterangan masa layak pakai setelah kemasan skin care ini dibuka.

Anyway, to sum up... cuma ada satu kalimat saja: I love this product.


Salam

Thursday, July 12, 2012

StrawberryNet – 1st Experience


Ada yang udah pernah belanja di StrawberryNet kah? StrawberryNet ini adalah web store yang menjual berbagai jenis personal care untuk pria dan wanita dan berpusat di Hongkong. Nah, saya sudah cukup lama denger seliweran berita tentang StrawberryNet dari temen-temen yang sering beli perfume lewat StrawberryNet yang konon harganya lebih murah, barang original dan kagak pake ongkos kirim



Nah, tanggal 15 Mei 2012 saya iseng cobain belanja online di StrawberryNet setelah tau kalo ada produk Juice Beauty dijual di situ. Jadi deh saya klik link berikut:

Setelah pilah pilih produk dan memasukkan Juice Green Apple Nutrient Eye Cream dan Juice Beauty Conditioning Lipstick Organic dalam shopping cart, eh ternyata pembeli pertama dapat free hadiah Calvin Klein lipstick! Plus ternyata ada diskon untuk pembelian produk ke dua. Dan terbukti engga pake delivery fee lho.. Ya udah, kelarin pembelanjaan dengan memasukkan kode credit card dan langsung deh dapet notifikasi email kalo pesanan telah diterima. Keesokan harinya, saya dapet notifikasi bahwa barang sudah dikirimkan lengkap dengan kode pemesanan untuk tracking keberadaan barang.

Meskipun di website StrawberryNet dibilang barang akan sampai 6 – 8 hari untuk big cities, tapi barang saya belom sampe setelah 8 hari pemesanan. Jujur deg-degan deh…duh, sampe ga ya..kalo kagak kan buang duit percuma gitu.. Eh ternyata di hari ke 14 (1 Juni 2012) sampe deh tuh barang pesenan… Tampak di kotak putih diiket pita ungu – duh sayang lupa kagak difoto! Surprising-nya lagi, setiap barang yang saya pesan dibungkus terpisah pake kertas kado warna ungu juga lho!!!
Pas saya buka bungkus kado produk Juice Beauty Green Apple Nutrient Eye Cream, saya langsung kecewa…pasalnya produk tersebut kadaluarsa di bulan Juni 2012.


Langsung deh saya tulis email complain ke StrawberryNet pake bahasa Indonesia – wong website nya pake Bahasa Indonesia, saya expect si customer service juga pake Bahasa Indonesia dunk. Kurang dari 1 jam email saya dibalas yang intinya karena translator lagi tidak ditempat, bisa resend lagi in English ga? Ya udah saya resend lagi pake English. Sekali lagi, kurang dari 1 jam mereka bales dengan meminta maaf karena barangnya kadaluarsa dan unfortunately mereka ga punya stock barang yang sama. Mereka akan men-credit kembali uang seharga produk Green Apple Nutrient Eye Cream itu ke kartu kredit saya. Dan ketika saya nanya apa perlu saya balikin tu produk kadaluarsa ato apa mereka perlu bukti atas complain saya, mereka jawab “kagak usah karena balikin produk ke Hongkong itu ribet”.  Dan beneran pas tagihan kartu kredit saya datang di Bulan Juni 2012, StrawberryNet udah credit balik lho…ah cepatnya service recovery mereka…
Wah…saya puas sekali belanja di StrawberryNet ini. Meskipun dapet produk kadaluarsa, tapi saya sungguh salut dengan responnya yang cepat dan kagak pake belibet!!

Monday, July 9, 2012

Safe Cosmetics?


Berapa banyak produk skin care yang kita pakai setiap hari? Ok, let’s start with me. Produk skin care saya tiap hari memakai cleanser, serum, eye cream, moisturizer yang dibedakan untuk pagi dan malam, bedak all in one with foundation, body lotion (yang juga dibedakan untuk pagi dan malam), deodorant, hand cream, lip gloss, dan pemulas pipi. Lumayan banyak kan? Itu belum termasuk perlengkapan skin care di kamar mandi lho.. Nah, apakah kita pernah meneliti apa sih ingredients yang ada dalam bejibun produk skin care yang kita pakai rutin tiap hari? Bagaimana bisa produk tersebut membuat kulit berasa lebih kencang, lebih smooth atau malah ada yang membuat kulit lebih cerah.

Pertanyaan di atas muncul setelah saya menemukan video “The Story of Cosmetics?” ketika mempersiapkan materi tentang Marketing Social Responsibilities. Sejumlah ingredients yang memberikan hasil “WOW” ternyata engga aman buat kesehatan kita, bahkan bersifat carcinogen!

Inilah video nya (on courtesy of Youtube)



Well, apa sih safe cosmetics? Menurut Safe Cosmetics Act of 2011 – by the U.S. House of Representatives, safe cosmetics adalah produk kecantikan yang tidak mengandung materi berbahaya yang dapat menyebabkan kanker, menurunkan tingkat kesuburan dan gangguan kesehatan lainnya. 

Kalo gitu, bagaimana cara memilih poduk kecantikan yang aman alias safe cosmetics?
5 tips di bawah ini saya refer dari www.breastcancerfund.org ya:
1.     Pakai lebih sedikit varian produk kecantikan. Hanya pakai produk yang we can’t live without (aduuuhh ini susah sekali milihnya ya??). Lebih sedikit jenis produk yang kita pakai, lebih sedikit kita terpapar materi kimia yang  terkandung dalam produk skin care.

2.     Ga usah pake “fragrance” alias parfum. Fragrance ini dikenal mengandung dozens of bahan kimia (yang biasanya tidak dicantumkan dalam kemasan karena dianggap sebagai rahasia perushaan) yang dapat menganggu hormone.  Selain itu, dianjurkan untuk memilih produk skin care yang “fragrance-free” atau yang menggunakan natural essential oils.
3.     Pakai organics atau natural cosmetics. Tapi hati-hati dengan klaim organic dan natural ini karena ternyata banyak yang pake embel-embel natural, herbal dan organics tapi sebenernya engga memenuhi standard penggunaan istilah itu.

4.     Bikin sendiri produk skin care dengan ingredients yang ada di sekitar kita! Contoh: masker dengan putih telur atau irisan ketimun. Olive oil bisa dijadikan bahan dasar untuk shampoo dan conditioner lho. Jangan lupa baking soda juga banyak manfaatnya.

5.     Biasakan untuk baca label produk. Sebisa mungkin, hindari produk dengan kandungan: DMDM hydantoin; imidazolidinyl urea; parabens or semua kata dengan akhiran "-paraben"; "PEG" compounds dan semua kata dengan akhiran "-eth"; triclosan dan triclocarban; triethanolamine (TEA); hydroquinone dan oxybenzone. Bahan kimia tetap aja susah dieja! Justru itu lebih mudah buat kita mendeteksinya.

So..demikianlah ulasan tentang safe cosmetics. Any input tentang tips memilih safe cosmetics?

Sunday, July 8, 2012

Belif _ do you believe it?


Bulan Juni 2012, ada rangkaian skin care baru yang masuk pasar Indonesia dengan merek Belief.  Saya tau informasi tentang produk ini dari iklan di Majalah Cosmopolitan edisi Juni 2012. Jujur iklannya langsung menarik perhatian saya karena disebutkan kalo produk ini adalah herbal based skin care yang pake original recipe dari Napier herbalist.

.

Resep Belif ini memang diramu lebih dari 150 tahun yang lalu oleh Duncan Napier, seorang botanist dan herbalist yang terkemuka di Edinburg, Scotland, UK. Duncan Napier ini awalnya adalah calon tukang roti yang kemudian belajar mengenai tumbuh-tumbuhan herbal untuk meramu obat batuk ketika dia menderita batuk yang tak kunjung sembuh. Kesembuhannya dengan obat batuk yang dia ramu sendiri dari tumbuhan herbal membuatnya lebih mendalami tentang tumbuhan herbal dan bergabung dengan Edinburgh Botanical Society dan mendirikan Napier the Herbalists. Bahkan kemudian Duncan Napier ini menjadi anggota kehormatan the Medical Reformers of England dan the British Pharmaceutical Society.
Bermula dari obat batuk dan kemudian ke produk-produk skin care, seluruh produk dari Napier the Herbalists ini tetap membawa visi dari pendirinya, yaitu "to provide a safe and affordable alternative choice to chemical medicine". Luar biasa ya…


Duncan Napier, founder of Napiers the Herbalists.

Nah, Napier the Herbalist sebagai pemilik rangkaian produk skin care Belief ini dipinang oleh LG dari Korea Selatan untuk mengembangkan kerja sama dalam memasarkan produk Belief. Jadinya engga heran kalo websitenya Belif jadi ada nuansa Korea nya, termasuk ada pilihan bahasa Korea nya – www.belifcosmetics.com. Oh ya, Belief ini merek yang diambil dari kata “believe” yang artinya kepercayaan (trust and belief) yang dimaksudkan bahwa produk-produk Belif ini memberikan garansi akan kualitas ingredients dan formulanya. Btw, Belif ini di Indonesia sementara baru tersedia di Sogo Plaza Senayan dan Sogo Mall Kelapa Gading.
Hari Minggu lalu saya mengunjungi counter Belif di Sogo Plaza Senayan dan see what I got:


Saya beli 2 produk, yaitu: Hungarian Water Essence alias serum dan the True Cream Aqua Bomb. Coba lihat deh, sampel-sampel yang dikasih beneran trade mark skin care ala Korea banget ya hahahaha.


Ok deh, ntar kalo sudah dipakai produknya, saya akan lanjut lagi dengan review nya.

The BodyShop Chocomania Scrub

Awal Bulan Juni 2012, The Body Shop Indonesia meluncurkan rangkaian perawatan tubuh “Chocomania” yang terdiri dari Chocomania Shower Cream, Chocomania Heart Soap Bars, Chocomania Body Scrub, Chocomania Body Lotion, Chocomania Body Butter, dan Chocomania Lip Butter. Sesuai dengan namanya, Chocomania, tentu saja rangkaian produk Chocomania ini berbahan dasar utama cocoa butter dan dan harumnya coklat yang sungguh relaxing!

Coklat sebagai bahan baku utama rangkaian produk Chocomania ini diperoleh melalui Our Community Fair Trade program dimana The Body Shop membeli langsung dari para petani coklat di Ghana yang memetik langsung biji coklat dengan tangan dan biji coklat ini dikeringkan secara alami di bawah sinar matahari. Sebagai informasi tambahan, coklat sudah sejak lama digunakan oleh wanita di Ghana untuk melembabkan dan mendinginkan kulit

Dari sekian produk rangkaian Chocomania, kali ini saya mau berbagi pengalaman memakai Chocomania Body Butter. Bahan utama Chocomania Body Butter ini selain cocoa butter, adalah organic cane sugar.

Ingredients:
Ethylhexyl Palmitate (Skin Conditioning Agent), Sucrose (Flavoring Agent), Sodium Chloride (Viscosity Modifier), Helianthus Annuus Seed Oil/Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil (Emollient), Silica (Absorbent), Glycine Soja Oil/Glycine Soja (Soybean) Oil (Emollient/Skin Conditioner), Theobroma Cacao Shell Powder/Theobroma Cacao (Cocoa) Shell Powder (Abrasive), Bertholletia Excelsa Seed Oil (Emollient), Theobroma Cacao Seed Butter/Theobroma Cacao (Cocoa) Seed Butter (Emollient), Parfum/Fragrance (Fragrance), Glyceryl Dibehenate (Skin Conditioning Agent - Emollient), Tribehenin (Skin Conditioning Agent), Glyceryl Behenate (Skin Conditioning Agent - Emollient), Mica (Opacifier), Polysorbate 20 (Emulsifier), Linalool (Fragrance Ingredient), Limonene (Fragrance Ingredient), Coumarin (Fragrance Ingredient), Ethylene Glycol (Humectant), Denatonium Benzoate (Denaturant), Citric Acid (pH Adjuster), CI 77499/Iron Oxides (Colour), CI 77491/Iron Oxides (Colour), CI 77891/Titanium Dioxide (Colour).

Benefit:  Bau coklat yang super refreshing dan relaxing!! Bahkan saya sering mencium-cium produk ini meski lagi engga pake..hanya untuk menghirup choco scent yang aaahhhh……so heavenly…. Kadang tempted juga untuk taste it a little bit wkwkwkw

Detail: It looks, smells like real chocolate! Teksturnya mirip seperti cake coklat dan butiran scrub-nya tidak terlalu kasar namun cukup untuk exfoliating alias mengangkat sel kulit mati. Butiran scrub-nya terasa sugary – ya iyalah, kan bahan dasarnya ada organic cane sugar hahaha. Setelah menggunakan produk ini, kulit saya berasa sangat moist sampe ga perlu lagi pakai body lotion. Dengan aroma coklat yang so delicious, mandi dengan Chocomania body scrub membuat saat mandi menjadi lebih menyenangkan dan menenangkan. Namun jangan harap terlalu banyak aroma coklat Chocomania Body Scrub ini akan menempel lama setelah mandi ya…

Drawbacks:
·         Setelah pemakaian Chocomania Body Scrub, kulit berasa greasy alias licin kayak sabun yang masih bersisa di badan
Tip dari saya adalah…simpan Chocomania Body Scrub dalam fridge dan keluarkan ketika akan memakainya. Sensasi dingin bikin sensasi mandi coklat  jadi perfecto J