5. Placenta
Placenta dari binatang (domba dan sapi) dan manusia biasa dipakai dalam skin care untuk membut kulit glowing dan halus. Dampak placenta ini adalah gangguan terhadap hormone. Terkadang kandungan placenta dalam suatu produk disamarkan dengan istilah “collagen peptide”.
6. Sulfate
Sulfate adalah common ingredients yang ada dalam cleaning products, seperti shampoo, shower gel sampai sabun cuci piring dan deterjen. Yang termasuk dalam keluarga sulfate adalah: Sodium lauryl sulfate (SLS), Sodium laureth sulfate (SLES), Ammonium lauryl sulfate (ALES). Efek samping penggunaan produk yang mengandung sulfate adalah: kerusakan pada mata, gangguan saraf, bersifat carcinogen, gangguan pernafasan, kebotakan dan menyebabkan diare. Kandungan sulfate dalam suatu produk sering disamarkan dengan istilah “comes from coconut – berasal dari kelapa”
7. Propylene Glycol (PG) or Butylene Glycol
Ingredient ini banyak ditemukan dalam crème, cleanser, sampai make up yang fungsinya adalah membuat produk lebih cepat terserap oleh kulit (solvent, surfactant agent). Propylene Glycol or Butylene Glycol ini juga dipakai di industry. Karena sifatnya yang mudah terserap oleh kulit, para pekerja industry yang bersentuhan langsung dengan bahan ini akan menggunakan pakain perlindungan khusus dan bahkan dituliskan di container propylene atau butylene glycol “avoid skin contact”. Efek samping ingredient ini adalah: gangguan pada brain, liver dan kidney!
8. PEG (Polyethylene Glycol)
PEG adalah petroleum derivative yang berfungsi untuk mengentalkan produk dan dalam cleanser untuk membersihkan minyak dan kotoran pada kulit sekaligus sebagai foaming agent. Ingredient ini bersifat karsinogen. Dalam ingredient list, komponen ini biasanya disebut sebagai “PEG", "polyethylene", "polyethylene glycol", "polyoxyethylene", "-eth-", or "-oxynol-". Penelitian juga menunjukkan bahwa di dalam kandungan PEG, ditemukan juga 1,4-DIOXANE yang efek sampingnya mulai dari sakit kepala, gangguan pernafasan, meningkatkan resiko terhadap cancer, gangguan liver dan tumor.
9. Petroleum by products
Paling tidak ada dua most famous ingredients under petroleum by products, yaitu petrolatum dan mineral oils. Petrolatum ini sering kita lihat di lip balm, moisturizer dan sebagainya yang mengindikasikan bahwa produk tersebut punya efek super melembabkan. The Environmental Working Group meluncurkan report efek samping petrolatum adalah premature aging, tersumbatnya pori-pori kulit (yang efeknya pasti pada timbulnya jerawat) dan breast cancer. Petrolatum ini dilarang penggunaannya di Eropa sejak tahun 2004 karena ditengarai memicu resiko kanker payudara. Di label product, petrolatum ini terkadang disamarkan dengan istilah “skin protectant” . Mineral oils merupakan oil yang dihasilkan dari proses distilasi petroleum dan merupakan ingredients yang banyak dipakai di skin care, terutama untuk baby skin care. Again, the Environmental Working Group melaporkan bahwa mineral oils berpotensi menyebabkan iritasi kulit, menyumbat pori-pori kulit, menyebabkan alergi dan kanker.
10. DEA (diethanolamine)
DEA adalah wetting agent yang dipakai dalam berbagai jenis skin care products. Diethanolamine (DEA) ini seringkali disebut juga dengan label: diethylolamine, bis(hydroxyethyl)amine, cocamide DEA, hydroxydiethylamine, dan diolamine. Ingredient ini dilarang digunakan di Eropa karena sifatnya yang karsinogen jika bereaksi dengan ingredient lain yang kemudian membentuk nitrosodiethanolamine (NDEA). NDEA disebutkan meningkatkan resiko kanker perut, liver, dan bladder.
Serem ya? Yuk mulai kita pake
kaca pembesar untuk mulai meneliti kandungan dalam skin care kita…
Kereeennn, makasih banyak infonya, aku seringnya bikin sendiri utk kosmetik, shampo, sabun cuci, conditioner, pelembap, tonik. Aku juga mempromosikan semua produk2 yg berbasis kearifan lokal yg dibuat teman2ku. Ini link blog ku www.balancethruherbs.blogspot.com Kalau ke Bali mampir2 ya.
ReplyDeleteDear Ananta, thank you sudah main ke blog hertotalbeauty..
DeleteWah hebat sudah memproduksi kosmetik dan toiletries natural. Ah, kebetulan Agustus nanti saya ke Bali. Bisa lihat produknya di mana?
Jd produk apa yg tanpa bahan kimia berbahaya dong :(
ReplyDeleteHalo, bermanfaat banget blognya terutama buat aku pemilik klinik kecantikan herbal. Jadi tau mana yg herbal dan bener2 natural 😘
ReplyDelete