Tuesday, December 11, 2012

The Big Banana: Banana Body Butter


Big is the middle name of Australia, pasalnya negeri kangguru ini punya banyak sekali destinasi wisata yang berkaitan dengan “big”. Paling tidak, menurut Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/Australia%27s_big_things), ada kurang lebih 150 big things in Australia, mulai dari big apple, big soldier, big koala, big trout, big strawberry, big wine bottle, big pineapple, big prawn dan sebagainya. Nah, so far saya baru mengunjungi 2 big things, yaitu big merino alias patung biri-biri raksasa di Goulburn 7 tahun lalu dan baru saja saya berkesempatan mengunjungi big banana di Coffs Harbour.

Big Banana disebut-sebut sebagai the first big thing in Australia, dibangun pada tahun 1964. Big Banana ini bukan sekedar giant statue berbentuk pisang lho, karena di dalamnya kita bisa menemukan toko souvenir, canteen, theatre, sampe banana plantation dan area bermain. Big Banan ini beneran area bermain dan belajar yang berkaitan dengan pisang. Eits, jangan salah, souvenirs dan makanan yang ada di kantinnya semuanya berkaitan dengan banana! Di canteen, kita bisa menemukan mulai dari banana splits, banana smoothies, sampe banana covered in chocolate! Di toko souvenirnya, saya menemukan product body care yang berkaitan dengan pisang!












Ok, saya iseng menjajal body butter aroma pisang dan now I would like to share my experience!

Ingredients:

Benefit: Pelembab tubuh extra dengan aroma pisang!

Detail:
Saya mulai menggunakan produk ini ketika saya kehabisan body butter ketika saya masih di Australia. Kesan pertama: baunya pisang sekali hahaha… Body butter yang teksturnya creamy dengan warna kuning ala pisang ini engga gampang diratakan dan diserap oleh kulit. Meskipun diproduksi di Australia, banana body butter ini kurang moist kalo dipake di windy weather di Australia. Kulit saya masih dehidarsi dan berasa kasar karena kurang moisturizer. Akhirnya saya hentikan penggunaan produk ini dan memakainya kembali ketika saya sudah sampe Jakarta. Lain Negara, lain cuaca, dan banana body butter ini cukup moist ketika saya pake di Jakarta.

Drawback:
Concern saya adalah di ingredients nya, dimana masih tercantum PEG dan hey, ada C.I. 19140 yang sering disebut juga Tartrazine yang merupakan pewarna makanan warna kuning lemon yang banyak dipakai di berbagai jenis snack dan mie instan. Berbagai riset menunjukkan dampak samping dari konsumsi tartrazine ini, mulai dari alergi, asthma, migraine, penglihatan yang kabur, gangguan tidur, sampai kanker tenggorokan dan caution: this ingredient causes hyperactivity for kids!! Tartrazine dilarang penggunaanya di Austria dan Norway, dan dibatasi penggunaannya di UK.


Well, banana body butter dari Big Banana ini cukup unik dibawa sebagai oleh-oleh dan untuk lucu-lucuan saja. I don’t think I want to use this body butter regularly…

No comments:

Post a Comment