Wednesday, December 26, 2012

Harnn Heritage Spa - Bangkok



Bangkok adalah salah satu destinasi shopping terbaik di South East Asia, dengan ragam tempat belanja, mulai pasar weekend, Chatucak sampai premium malls macam Central World dan Siam Paragon. Keterbatasan waktu dalam kunjungan saya terakhir ke Bangkok, membuat saya harus pilah pilih mall dan tempat belanja yang saya kunjungi. Untuk premium mall, saya pilih ke Siam Paragon. Siam Paragon ini dinobatkan sebagai salah satu mall terbesar di Asia, yang dilengkapi dengan Siam Ocean World di basement 1 dan 2, 15 movie theatres plus Thai Art Gallery dan di kompleks Siam Paragon ini juga terdapat Kempinski Hotel. I spent more than half of a day to explore this gigantic mall…


Di Siam Paragon lantai 4, saya mampir ke Harnn Heritage Spa. Harnn Heritage Spa di Siam Paragon ini adalah flagship store yang memadukan unsur budaya Thailand dan China, dimana di tempat ini menyediakan berbagai spa dan skin care products berbahan dasar natural rice dan tidak mengandung parabens, sekaligus juga menyediakan spa treatment. Justru Harnn Heritage Spa ini awalnya adalah facial and body treatment retailer lho, dan kemudian mereka memperluas usahanya dengan menyediakan jasa spa.

Memasuki Harnn Heritage Spa ini seperti memasuki mini palace ala China dengan unsur kayu dan warna coklat tua dan hitam mendominasi ruangan. Aromany herbalnya sangat calming. Tanpa pake appointment apa-apa, saya dan teman saya beruntung bisa langsung mendapatkan slot massage selama 60 menit. Kami menelusuri daftar menu spa dengan seksama, sampe akhirnya saya memutuskan untuk mengambil paket Siamese Aromatic Massage yang terdiri dari foot bath dan massage. Sembari menunggu treatment room disiapkan, kami disuguhi green tea with lemongrass, sekaligus pilah pilih massage oil yang akan dipakai. Saya memilih “marigold and neroli” oil yang aromanya mirip jeruk mandarin yang segar.




Setalah treatment room siap, kami dipersilahkan masuk. Ruang treatment nya bergaya sangat tradisional Thai-China dengan lampu temaram. Sesi dimulai dengan foot bath dan foot scrub dengan menggunakan lemongrass foot scrub. Kemudian sesi massage dimulai dengan posisi telungkup. Therapist nya fasih berbahasa Inggris dan sangat sopan. Posisi saya diatur sedemikian rupa sebelum therapist mulai massage dari pundak ke kaki. Pijatannya menggunakan tekanan telapak tangan. Untuk pijatan di bagian bahu, digunakan teknik tekan dengan jari. Di posisi telentang, pijatan dimulai dari telapak tangan, lengan, kemudian dari kaki ke bagian perut. Teknik pijatnya sungguh mirip dengan teknik pijat “traditional Balinese massage” di Munduk Moding Coffee Plantation! Nah, therapist yang ramah dan sangat sopan ini memberikan herbal eye mask untuk menutup mata saya dan mematikan sebagian lampu pada saat saya dipijat di posisi telentang. Terakhir, saya diminta duduk bersila, dan therapist memijat bahu dan punggung sebagai penutup spa session. Well, di tempat ini tidak disediakan shower, apa boleh buat, saya langsung pake baju dan melangkah keluar ruangan.


Di luar, green tea dan grapefruit sudah menanti, yang kemudian saya nikmati sambil mengisi kuesioner kepuasan pelanggan (dalam bahasa Inggris). Sebelum meninggalkan Harnn Spa, saya dan teman saya explore produk-produk Harnn Heritage Spa, mencoba berbagai product tester dan pilah pilih products yang range-nya mulai dari body care, sampe herbal tea. Akhirnya saya membeli shampoo dan body scrub untuk oleh-oleh…




No comments:

Post a Comment