Saya baru dapat paket kiriman
dari my luvly sister yang tinggal di Salatiga.
Paket ini isinya sabun susu yang katanya lagi nge-top, yaitu Sabun Susu
Puspita. Sabun Susu Puspita ini konon dibuat dari susu sapi murni oleh Bapak
Supriyono di Kec. Getasan, Kab. Semarang, Prop. Jawa Tengah. Disebutkan asal
muasal ide pembuatan sabun susu murni ini karena suatu ketika hasil perahan
susu sapi miliknya ditolak oleh pabrik susu karena kualitas yang tidak memenuhi
standard. Sabun Susu Puspita ini tersedia dalam 2 jenis kemasan – kemasan dalam
kardus dan kemasan cling wrap alias dibalut rapet pake plastic doank. Harganya
beda 1000 rupiah, jelas kemasan kardus lebih mahal hehehe…
Manfaat susu sapi untuk
kecantikan kulit sudah terkenal sejak masa kejayaan Cleopatra yang konon
memelihara kecantikannya dengan mandi susu dan madu. Disebutkan dengan berendam
susu dan madu selama 30 menit ini lah yang membuat kulit Cleopatra menjadi
lebih cerah, lembut dan kenyal. Kandungan lactic acid dalam susu sapi mampu
membersihkan kulit secara alami dan mengangkat sel kulit mati. Itu sebabnya
setelah mandi susu, kulit tampak cerah. Sementara kandungan potassium, kalsium,
protein, vitamin dan nutrisi lain dalam susu sapi bermanfaat untuk melembabkan
dan melembutkan.
Ingredients:
Susu sapi murni, Minyak kelapa,
Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Madu, Minyak Aroma (Lavender, Sereh, Green Tea,
Melati). Disebutkan bahwa 60% kandungan dalam sabun Puspita adalah susu sapi
yang kemudian dicampur dengan berbagai jenis minyak di atas, diaduk rata dan
dimasukkan dalam cetakan. Jadi proses pembuatannya memang masih sangat
tradisional.
Kandungan 60% susu sapi murni ini
yang membuat Sabun Susu Puspita rentan terhadap panas. Ketika saya buka paket
sabun susu ini, kondisi sabunnya terasa lembek – akibat kepanasan selama
perjalanan Salatiga-Jakarta. Saya simpan sabun ini di kulkas supaya sabunnya
mengeras. Dan sabun ini akan kadaluarsa 4 bulan setelah dibuka dari kemasannya.
Benefit: Sabun ini menghaluskan
dan melembutkan kulit – sesuai dengan promise manfaat susu sapi.
Detail: Sabun Susu Puspita ini
tidak berbusa (karena tidak ada kandungan Natrium ataupun Kalium di dalamnya),
tidak mengandung wewangian – meskipun ada varian Green Tea, Lavender, Melati,
Sereh dan Aromatherapy yang jelas dibilang mengandung minyak essential, tapi
baunya sangat light. Jika terus menerus
terguyur air, sabun ini akan menjadi sangat lunak. Disarankan untuk diletakkan
di tempat yang kering setelah dipakai untuk mandi.
Drawbacks:
·
Sayang cuma tersedia dalam bentuk sabun batang.
· Sabun dengan kemasan cling-wrap agak susah
dibuka – susah mencari ujung plastiknya karena tertutup label sabunnya.
Well, bagaimanapun saya suka
produk ini karena sabun susu ini mengklaim tidak mengandung bahan-bahan kimia
dan dengan membeli produk ini, berarti kita mendukung UKM dan produk 100%
Indonesia.
No comments:
Post a Comment