Saturday, July 21, 2012

Sabun Susu Puspita



Saya baru dapat paket kiriman dari my luvly sister yang tinggal di Salatiga.  Paket ini isinya sabun susu yang katanya lagi nge-top, yaitu Sabun Susu Puspita. Sabun Susu Puspita ini konon dibuat dari susu sapi murni oleh Bapak Supriyono di Kec. Getasan, Kab. Semarang, Prop. Jawa Tengah. Disebutkan asal muasal ide pembuatan sabun susu murni ini karena suatu ketika hasil perahan susu sapi miliknya ditolak oleh pabrik susu karena kualitas yang tidak memenuhi standard. Sabun Susu Puspita ini tersedia dalam 2 jenis kemasan – kemasan dalam kardus dan kemasan cling wrap alias dibalut rapet pake plastic doank. Harganya beda 1000 rupiah, jelas kemasan kardus lebih mahal hehehe…

Manfaat susu sapi untuk kecantikan kulit sudah terkenal sejak masa kejayaan Cleopatra yang konon memelihara kecantikannya dengan mandi susu dan madu. Disebutkan dengan berendam susu dan madu selama 30 menit ini lah yang membuat kulit Cleopatra menjadi lebih cerah, lembut dan kenyal. Kandungan lactic acid dalam susu sapi mampu membersihkan kulit secara alami dan mengangkat sel kulit mati. Itu sebabnya setelah mandi susu, kulit tampak cerah. Sementara kandungan potassium, kalsium, protein, vitamin dan nutrisi lain dalam susu sapi bermanfaat untuk melembabkan dan melembutkan. 





Ingredients:
Susu sapi murni, Minyak kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Madu, Minyak Aroma (Lavender, Sereh, Green Tea, Melati). Disebutkan bahwa 60% kandungan dalam sabun Puspita adalah susu sapi yang kemudian dicampur dengan berbagai jenis minyak di atas, diaduk rata dan dimasukkan dalam cetakan. Jadi proses pembuatannya memang masih sangat tradisional.
Kandungan 60% susu sapi murni ini yang membuat Sabun Susu Puspita rentan terhadap panas. Ketika saya buka paket sabun susu ini, kondisi sabunnya terasa lembek – akibat kepanasan selama perjalanan Salatiga-Jakarta. Saya simpan sabun ini di kulkas supaya sabunnya mengeras. Dan sabun ini akan kadaluarsa 4 bulan setelah dibuka dari kemasannya.

Benefit: Sabun ini menghaluskan dan melembutkan kulit – sesuai dengan promise manfaat susu sapi.

Detail: Sabun Susu Puspita ini tidak berbusa (karena tidak ada kandungan Natrium ataupun Kalium di dalamnya), tidak mengandung wewangian – meskipun ada varian Green Tea, Lavender, Melati, Sereh dan Aromatherapy yang jelas dibilang mengandung minyak essential, tapi baunya sangat light.  Jika terus menerus terguyur air, sabun ini akan menjadi sangat lunak. Disarankan untuk diletakkan di tempat yang kering setelah dipakai untuk mandi.

Drawbacks:
·         Sayang cuma tersedia dalam bentuk sabun batang.
·    Sabun dengan kemasan cling-wrap agak susah dibuka – susah mencari ujung plastiknya karena tertutup label sabunnya.
Well, bagaimanapun saya suka produk ini karena sabun susu ini mengklaim tidak mengandung bahan-bahan kimia dan dengan membeli produk ini, berarti kita mendukung UKM dan produk 100% Indonesia.

No comments:

Post a Comment