Monday, July 9, 2012

Safe Cosmetics?


Berapa banyak produk skin care yang kita pakai setiap hari? Ok, let’s start with me. Produk skin care saya tiap hari memakai cleanser, serum, eye cream, moisturizer yang dibedakan untuk pagi dan malam, bedak all in one with foundation, body lotion (yang juga dibedakan untuk pagi dan malam), deodorant, hand cream, lip gloss, dan pemulas pipi. Lumayan banyak kan? Itu belum termasuk perlengkapan skin care di kamar mandi lho.. Nah, apakah kita pernah meneliti apa sih ingredients yang ada dalam bejibun produk skin care yang kita pakai rutin tiap hari? Bagaimana bisa produk tersebut membuat kulit berasa lebih kencang, lebih smooth atau malah ada yang membuat kulit lebih cerah.

Pertanyaan di atas muncul setelah saya menemukan video “The Story of Cosmetics?” ketika mempersiapkan materi tentang Marketing Social Responsibilities. Sejumlah ingredients yang memberikan hasil “WOW” ternyata engga aman buat kesehatan kita, bahkan bersifat carcinogen!

Inilah video nya (on courtesy of Youtube)



Well, apa sih safe cosmetics? Menurut Safe Cosmetics Act of 2011 – by the U.S. House of Representatives, safe cosmetics adalah produk kecantikan yang tidak mengandung materi berbahaya yang dapat menyebabkan kanker, menurunkan tingkat kesuburan dan gangguan kesehatan lainnya. 

Kalo gitu, bagaimana cara memilih poduk kecantikan yang aman alias safe cosmetics?
5 tips di bawah ini saya refer dari www.breastcancerfund.org ya:
1.     Pakai lebih sedikit varian produk kecantikan. Hanya pakai produk yang we can’t live without (aduuuhh ini susah sekali milihnya ya??). Lebih sedikit jenis produk yang kita pakai, lebih sedikit kita terpapar materi kimia yang  terkandung dalam produk skin care.

2.     Ga usah pake “fragrance” alias parfum. Fragrance ini dikenal mengandung dozens of bahan kimia (yang biasanya tidak dicantumkan dalam kemasan karena dianggap sebagai rahasia perushaan) yang dapat menganggu hormone.  Selain itu, dianjurkan untuk memilih produk skin care yang “fragrance-free” atau yang menggunakan natural essential oils.
3.     Pakai organics atau natural cosmetics. Tapi hati-hati dengan klaim organic dan natural ini karena ternyata banyak yang pake embel-embel natural, herbal dan organics tapi sebenernya engga memenuhi standard penggunaan istilah itu.

4.     Bikin sendiri produk skin care dengan ingredients yang ada di sekitar kita! Contoh: masker dengan putih telur atau irisan ketimun. Olive oil bisa dijadikan bahan dasar untuk shampoo dan conditioner lho. Jangan lupa baking soda juga banyak manfaatnya.

5.     Biasakan untuk baca label produk. Sebisa mungkin, hindari produk dengan kandungan: DMDM hydantoin; imidazolidinyl urea; parabens or semua kata dengan akhiran "-paraben"; "PEG" compounds dan semua kata dengan akhiran "-eth"; triclosan dan triclocarban; triethanolamine (TEA); hydroquinone dan oxybenzone. Bahan kimia tetap aja susah dieja! Justru itu lebih mudah buat kita mendeteksinya.

So..demikianlah ulasan tentang safe cosmetics. Any input tentang tips memilih safe cosmetics?

No comments:

Post a Comment