Berapa banyak produk skin care yang kita pakai setiap hari? Ok, let’s start with me. Produk skin care saya tiap hari
memakai cleanser, serum, eye cream, moisturizer yang dibedakan untuk pagi dan
malam, bedak all in one with foundation, body lotion (yang juga dibedakan untuk
pagi dan malam), deodorant, hand cream, lip gloss, dan pemulas pipi. Lumayan
banyak kan? Itu belum termasuk perlengkapan skin care di kamar mandi lho.. Nah, apakah
kita pernah meneliti apa sih ingredients yang ada dalam bejibun produk
skin care yang kita pakai rutin tiap hari? Bagaimana bisa produk tersebut
membuat kulit berasa lebih kencang, lebih smooth atau malah ada yang membuat
kulit lebih cerah.
Pertanyaan di atas muncul setelah
saya menemukan video “The Story of Cosmetics?” ketika mempersiapkan materi
tentang Marketing Social Responsibilities. Sejumlah ingredients yang memberikan
hasil “WOW” ternyata engga aman buat kesehatan kita, bahkan bersifat
carcinogen!
Inilah video nya (on courtesy of Youtube)
Well, apa sih safe cosmetics?
Menurut Safe Cosmetics Act of 2011 – by the U.S. House of Representatives, safe
cosmetics adalah produk kecantikan yang tidak mengandung materi berbahaya yang
dapat menyebabkan kanker, menurunkan tingkat kesuburan dan gangguan kesehatan
lainnya.
Kalo gitu, bagaimana cara memilih poduk kecantikan yang aman alias
safe cosmetics?
5 tips di bawah ini saya refer dari www.breastcancerfund.org ya:
1. Pakai lebih sedikit varian produk kecantikan.
Hanya pakai produk yang we can’t live without (aduuuhh ini susah sekali
milihnya ya??). Lebih sedikit jenis produk yang kita pakai, lebih sedikit kita
terpapar materi kimia yang terkandung
dalam produk skin care.
2.
Ga usah pake “fragrance” alias parfum. Fragrance
ini dikenal mengandung dozens of bahan kimia (yang biasanya tidak dicantumkan
dalam kemasan karena dianggap sebagai rahasia perushaan) yang dapat menganggu
hormone. Selain itu, dianjurkan untuk
memilih produk skin care yang “fragrance-free” atau yang menggunakan natural
essential oils.
3.
Pakai organics atau natural cosmetics. Tapi
hati-hati dengan klaim organic dan natural ini karena ternyata banyak yang pake
embel-embel natural, herbal dan organics tapi sebenernya engga memenuhi
standard penggunaan istilah itu.
4.
Bikin sendiri produk skin care dengan
ingredients yang ada di sekitar kita! Contoh: masker dengan putih telur atau
irisan ketimun. Olive oil bisa dijadikan bahan dasar untuk shampoo dan
conditioner lho. Jangan lupa baking soda juga banyak manfaatnya.
5. Biasakan untuk baca label produk. Sebisa
mungkin, hindari produk dengan kandungan: DMDM hydantoin; imidazolidinyl urea; parabens
or semua kata dengan akhiran "-paraben"; "PEG" compounds dan
semua kata dengan akhiran "-eth"; triclosan
dan triclocarban; triethanolamine (TEA); hydroquinone dan oxybenzone. Bahan
kimia tetap aja susah dieja! Justru itu lebih mudah buat kita mendeteksinya.
So..demikianlah ulasan tentang safe cosmetics. Any input
tentang tips memilih safe cosmetics?
No comments:
Post a Comment