Thursday, January 10, 2013

Lullaby Spa - Bangkok

Thailand is definitely one of the spa capitals of Asia. Spa awalnya cuma ditawarkan di hotel-hotel berbintang, namun sejak tahun 1990-an, day spa mulai mushrooming dimana-mana. Ministry of Public Health Thailand pada tahun 2004 bahkan menetapkan standard untuk bisnis spa untuk meningkatkan standard kualitas spa di Thailand. Then, yes, Thailand is a spa destination and it’s a must for me to try spa in Bangkok – mumpung juga badan masi pegel-pegel akibat perjalanan panjang Bali – Australia - Bangkok..

After browsing sana sini, saya menemukan tempat spa yang jaraknya walking distance dari hotel tempat saya menginap, yaitu Lullaby Spa. Lullaby Spa terletak di daerah Silom, dan berada di lantai 4 Lumpini Lifestyle Center. Setelah meneliti paket-paket yang ditawarkan, saya memilih Jet Lag Recovery Package selama 2,5 jam dan ditambah reflexology 90 menit. Paket Jet Lag Recovery ini terdiri dari 30 menit body scrub, 90 menit body massage (dipilih antara Swedish massage atau Aromatherapy massage atau Sport massage and I chose Swedish massage) dan 30 menit head, neck and shoulder massage. To secure the schedule and time, diharapkan untuk booking via email, untuk hari, jam dan paket yang diinginkan. They replied email very quick and yeay, the time I wanted to go for spa was available. I can’t wait to go to spa..

Begitu masuk Lullaby Spa, sentuhan modern dan minimalist nya sangat berasa – ruangannya didominasi warna putih dan coklat krem muda dan warna seragam para therapistnya juga senada.

Pada saat check in, saya disuruh mengisi kuesioner yang menanyakan:
  • Bagian tubuh mana yang mau dikasi perhatian: neck, shoulder, sole, leg, atau yang mana – saya pilih: neck, shoulder, sole
  • Stroke level: mau pijitan yang strong, medium atau yang soft – saya pilih yang medium aja
Then, pertanyaan berikutnya berkaitan dengan jenis scrub dan massage oil yang diinginkan dimana kita ditunjukkan tester masing-masing jenis scrub dan massage oil-nya.










Untuk scrub, saya pilih coffee dan lemongrass untuk massage oil nya. Oh ya, pembayaran dilakukan di awal sebelum treatment dimulai.

Now, let’s the spa session begins… Saya diantar ke treatment room dan dipersilahkan untuk ganti baju dan ring the bell when I’m ready. Ruangannya cukup luas, dengan warna yang senada – putih dan coklat krem dan lampu temaran dan dilengkapi dengan shower di dalam kamar. Sesi pertama adalah body scrub dimana therapist nya rushing mengosok badan saya dengan scrub – she apologized for rushing this scrub session karena waktunya hanya 30 menit. Aroma kopi dari body scrub nya sangat lembut – I do expect bau espresso lho padahal hahahah… Setelah sesi body scrub selesai, saya disuruh mandi to get prepared for body massage session.

Setelah mandi and once again, ringing the bell, treatment session dilanjutkan dengan head, neck and shoulder massage for 30 minutes. I really enjoy the shoulder massage with perfect strength control and strokes. Treatment kemudian dilanjutkan dengan Swedish massage selama 90 menit yang dimulai dari posisi telentang dari kaki, badan dan tangan. Ketika dipijat di posisi telentang, saya tidak diberi eye mask It’s relaxing enough! Di akhir sesi saya diminta duduk bersila, dimana bagian shoulder dipijat dengan menggunakan elbow alias siku tangan si therapist. End of the session, saya diminta mandi lagi..

Setelah mandi, saya diberikan satu setel baju – warna cream, to get ready for reflexology treatment selama 90 menit di ruangan yang berbeda. Ruangan dan kursi reflexology nya sangat impressive – nyaman, personal dan modern. Tapi apa daya, I couldn’t enjoy this session. Tampaknya therapist nya engga menguasai teknik reflexology dan sama sekali ga memijat di titik-titik yang tepat, bahkan teknik pijat kaki kiri berbeda dengan yang di kaki kanan..oh no… Anyway, pijatan di bagian leg masih lumayan bisa dinikmati.

After session, saya ganti baju, menyeruput lemongrass tea dan bergegas ke ruangan tunggu, menunggu teman saya yang mungkin sudah kelar treatment nya. Nah di ruang tunggu ini ada produk-produk spa keluaran Lullaby Spa yang dipajang dan saya tertarik mencobanya – I love the smell of Lemongrass uhmm.. Overall, the treatment is good but not great. Reflexology-nya isn’t recommended, but head, neck, shoulder massage nya sungguh relaxing!

No comments:

Post a Comment