Sunday, January 19, 2014

Skincare Products My Skin Refused to Work with – summer edition



Tulisan ini sebenernya udah cukup lama, tapi baru sekarang di-publish. Maaf dear sweeties…


Sebelum liburan ke Bali selama 10 hari pas libur Lebaran kemarin, saya hunting beberapa produk skincare termasuk yang ada SPF-nya. Tapi sadly, ternyata engga semua produk skincare yang kayaknya sudah saya pilih dengan hati-hati itu work well with my skin.  Nah kali ini saya mau share 5 products that my skin refused to work with alias engga cocok di kulit saya yang dry, acne prone dan lumayan sensitive (sudah tau lumayan sensitive tapi masih ga kapok gonta ganti merek skincare hehehe):

1. The Body Shop Moisture White Shiso BB Serum SPF 25++


I thought BB cream plus sunscreen would be perfect for my holidays in Bali – multi fungsi gitu ceritanya. Jadi, setiap pagi ketika liburan di Bali, setelah membersihkan wajah dengan Mukti Cleansing Lotion dan mengaplikasikan Trilogy Rosehip Oil Antioxidant Plus dan MooGoo Lightening Cream, saya pake The Body Shop BB serum ini di seluruh area wajah dan leher. Di awal pemakaian sih masih biasa aja, tapi setelah hari ke 3, saya mulai notice kalo di wajah muncul jerawat kecil-kecil di bagian dagu. Saya pikir, ah ini karena wajah kotor selama liburan aja dan engga bawa MooGoo Cleansing Oil ataupun face scrub sebagai deep cleansing pores creams gitu. Tapi lama-lama wajah dan leher kog bruntusan ya..dan mulai nongol jerawat gedhe di bawah mata kanan. Setelah 2 minggu, saya stop pake TBS BB serum untuk ngecek apakah memang kulit saya menolak produk ini. Bener juga, setelah menghentikan pemakaian TBS BB serum, bruntusan di sseluruh wajah dan leher hilang dalam waktu 2 hari, tinggal mengatasi jerawat bandelnya. 

Ingredients: 
Aqua/Water (Solvent/Diluent), C12-15 Alkyl Benzoate (Emollient), Dimethicone (Skin Conditioning Agent), Butylene Glycol (Humectant), Ethylhexyl Methoxycinnamate (Ultraviolet Light Absorber), Hydrogenated Polydecene (Skin Conditioning Agent), Glycerin (Humectant), Hydrogenated Poly(C6-14 Olefin) (Skin-Conditioning Agent - Occlusive), Hydrogenated Polyisobutene (Emollient), Magnesium Ascorbyl Phosphate (Antioxidant), Titanium Dioxide (Sunscreen), Disteardimonium Hectorite (Suspending Agent), Cetyl PEG/PPG-10/1 Dimethicone (Emulsifier), Polybutene (Binder), Silica (Absorbent), C30-45 Alkyl Methicone (Skin-Conditioning Agent), Isopropyl Myristate (Emollient), Sodium Citrate (pH Adjuster), Aluminum Hydroxide (Opacifier), Stearic Acid (Emulsifier), Phenoxyethanol (Preservative), Chlorphenesin (Cosmetic Biocide), Perilla Ocymoides Seed Oil (Skin-Conditioning Agent), Dimethicone/Methicone Copolymer (Anticaking Agent), Glycyrrhiza Glabra Root Extract/Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract (Conditioning Agent, Humectant), Aloe Barbadensis Leaf Juice (Skin Conditioning Agent), Propylene Glycol (Humectant), Methicone (Skin Conditioning Agent), Pentaerythrityl Tetra-Di-t-Butyl Hydroxyhydrocinnamate (Antioxidant), CI 77891/Titanium Dioxide (Colorant), CI 77492/Iron Oxides (Colour), CI 77499/Iron Oxides (Colour), CI 77491/Iron Oxides (Colour).

Masih ada sisa produk di botol TBS BB serum dan produknya belum kadaluarsa. Produk ini saya donasikan ke teman yang biasa pake produk TBS – eman juga membuang TBS BB serum seharga Rp 229,000 karena mungkin ada orang lain yang cocok pake produk ini…

Update: teman saya juga engga cocok pake produk ini dengan indikasi yang sama alias bruntusan di wajah dan leher.

2. MooGoo SPF 15 Lip Balm


I always love MooGoo. Itu sebabnya saya semangat banget beli SPF 15 Lip Balm-nya untuk bekal berpanas ria selama liburan. Saya sudah pernah cobain MooGoo lip balm, the Edible Strawberry one and I really love it, jadi ekspektasi saya terhadap lip balm SPF 15 ini kira-kira bakal sama deh kualitas dan performance nya dengan yang strawberry. Lip balm dengan SF 15 ini teksturnya agak sticky, bikin bibir berasa tebel dengan sweet scent yang mirip dengan aroma permen karet. Tapi ternyata ekspektasi saya meleset. My lips doesn’t agree to work with this lip balm – jadilah bibir kering dan mengelupas.. Sedih juga :(

Ingredients:

Prunus Amygdalus Dulcis (Sweet Almond) Oil, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oill, Zinc Oxide, Beeswax, Butyrospermum Parkii (Shea Butter), Tocopherol (Natural Vitamin E), Hydrolyzed Candelilla Wax, Fragaria Vesca (Strawberry) Fruit Extract, Allantoin, Copernicia Cerifera (Carnauba) Wax

Produk ini rasanya ga bisa dihibahkan... I don't know what to do with it... Mungkin i have to throw it away sigh...

3. Acca Kappa Eye Contour Cream


Nah ini dia merek skincare made in Italy pertama yang saya coba setelah saya tertarik masuk Acca Kappa store yang terlihat menarik di Kuningan City. It’s a premium product dengan design kemasan yang simple yet exclusive. Kebetulan karena MooGoo Super Vitamin C Eye Serum mau habis, saya cobain aja beli eye cream dari merek ini. Ketika pertama kali pake, saya happy dengan tekstur creamnya yang light, engga lengket, engga greasy dan gampang diaplikasikan di area sekitar mata. Namun dengan cepat, dalam jangka waktu 3 hari saya noticed kalo produk ini tidak diterima oleh kulit saya. Kulit di area sekitar mata jadi kering sampe gatal dan ketika produk ini diaplikasikan, rasanya perih. So I stopped using this product immediatel.


Ingredients:




Sungguh sayang produk eye cream 500k Rupiah engga cocok dipakenya.. Akhirnya produk ini end up jadi krim tangan yang saya pake tiap kali kelar cuci tangan biar tangan kagak kering… 

4. Mukti Cleansing Lotion


Mukti is one of truly organic skincare products made in Australia. Saya membeli produk ini lewat teman kantor yang lagi mengunjungi Singapore – I didn’t see it when I was in Aussie last year. Saya masih berasumsi all organic skincare products should be suitable for anyone. My assumption was wrong. This milky white cleanser packed in a pump bottle has a thick texture. Ketika awal pake cleanser ini, as always, there was no serious effect. Selama 10 hari liburan di Bali, saya mengandalkan produk ini to clean up my face and neck. After a week menggunakan produk ini daily – tanpa menggunakan any deep cleansing pores product macam MooGoo Oil Cleansing Method atau scrub dan sebagainya, saya merasa kulit wajah saya tebal dan seakan ada tumpukan kotoran (incl. minyak, debu dan sisa pelembab) di kulit wajah. Komedo di sekitar hidung tampak obvious sekali dan kondisi wajah diperparah dengan jerawat kecil-kecil yang muncul akibat engga cocok dengan The Body Shop Moisture White Shiso BB Serum SPF 25++.


As soon as pulang ke Jakarta, saya langsung menghentikan produk cleanser organic yang harganya cukup mahal (mana pake belinya susah pisan) dan back to MooGoo Oil Cleansing Method dan MooGoo Milk Wash.

Ingredients;
 
 
Where did I throw this product away? Fortunately my hubby bisa pake produk ini dan akhirnya end up hubby yang menghabiskan this Mukti Cleansing Lotion.
 
5. Acca Kappa Peach Natural Lip Balm
 
 
Lip balm merek Acca Kappa ini desain kemasannya menarik dan ditambah informasi bahwa produk ini mengandung apricot kernel oil, saya confident membeli dan memakainya despite I have sensitive lips. Saya menggunakannya tiap malam pada saat liburan di Bali. Sebenarnya saya suka dengan teksturnya yang light dengan aroma buah yang memikat. Sayangnya, again….bibir saya bukannya jadi hydrated tapi jadi kering. Setelah 2 minggu pemakaian, akhirnya saya hentikan penggunaan lip balm ini dan back to MooGoo Strawberry Tinted Lip Balm.
 
 
Ingredients:
 
 
Well, up till now I still don’t know what to do with this product. Mungkin produk ini akan end up di tempat sampah sigh…
 



No comments:

Post a Comment