Mengunjungi daerah Munduk tidak
lengkap kalo engga mampir di dua danau yang saya lewati di perjalanan daribandara ke Munduk, yaitu Danau Tamblingan dan Danau Buyan.
Danau Tamblingan merupakan danau terkecil
di Bali. Tamblingan berasal dari dua kata, yaitu Tamba (obat) dan Elingang
(kemampuan spiritual). Menurut legenda, ketika catur desa di sekitar danau
terkena wabah penyakit, yaitu Desa Munduk, Gobleg, Gesing, dan Umejero,
seseorang yang dianggap suci turun ke danau. Berkat doa dan kesucian orang
tersebut, air danau dapat menyembuhkan wabah penyakit yang saat itu melanda
desa.
Awal tahun ini, Danau Tamblingan
meluap lagi sehingga membanjiri rumah penduduk sekitar. Untuk membantu penduduk
sekitar, kita bisa menyewa sampan – yang disebut dalam bahasa setempat “pedahu”
dan mengelilingi danau dengan sampan.
Foto danau yang meluap
Danau Buyan merupakan danau yang
berdampingan dengan Danau Tamblingan. Danau Buyan terpisahkan oleh 1 kilometer
hutan dari Danau Tamblingan.
Kedua danau tersebut
dilatarbelakangi Gunung Lesong dengan ketinggian 1860m. Cantik ya
pemandangannya…. Semoga saja pariwisata di sekitar danau Buyan dan Tamblingan
tidak mengorbankan alam di sekitarnya sehingga di tahun-tahun mendatang kita
masih bisa menikmati asrinya hutan dan danau di area ini…
No comments:
Post a Comment