Sama seperti kulit saya yang
sensitive, bibir saya juga sensitive. Mencari produk untuk bibir semacam lip
balm atau lip gloss atau lipstick itu beneran PR besar. Produk natural dan
organic menjadi pilihan nomor 1 ketika membeli lip balm. Eco Cert label yang
ada di produk L’Occitane Shea Butter Lip Balm adalah alasan utama kenapa saya
menjajal produk ini. Eco Cert adalah badan sertifikasi organic untuk produk pangan, personal care dan textile yang
didirikan pada tahun 1991 di Perancis dan saat ini beroperasi di lebih dari 80
negara yang membuatnya menjadi lembaga sertifikasi organic terbesar di dunia.
Alasan kedua kenapa saya menjajal
L’Occitane Shea Butter Moisturizing Lip Balm ini adalah karena kandungan shea
butter 10% yang tercantum di tubenya. Shea butter dikenal sebagai “women’s
gold” bukan hanya karena manfaatnya untuk kecantikan yang melembabkan,
melembutkan dan melindungi kulit, tapi juga karena shea butter memberikan
lapangan pekerjaan dan income kepada ratusan wanita di desa-desa di Afrika.
Shea butter juga dipercaya sebagai anti aging agent yang ampuh dan sekaligus
mengandung tabir surya alami.
Ingredients:
HYDROXYSTEARIC/LINOLENIC/OLEICPOLYGLYCERIDES, CAPRYLIC/CAPRIC TRIGYLCERIDE; BUTYROSPERMUM PARKII (SHEA) BUTTER; HELIANTHUS
ANNUUS (SUNFLOWER) SEED OIL; CERA ALBA/BEESWAX; SILICA; TOCOPHEROL;
PARFUM/FRAGRANCE; LINALOOL
Benefit:
Lip balm yang
melembabkan dan mengatasi chapped lips with shea butter power!
Detail:
Saya menggunakan produk ini
secara rutin tiap pagi dan malam plus frequently re-apply ketika di kantor. Ini adalah lip balm yang engga meninggalkan
kesan glossy, tidak waxy juga. It feels smooth on my lips. This lip balm is
very light dan colorless. Saya tidak merasakan any taste dan mencium any
specific scent di produk ini. What I like from this product adalah kemasan
dalam bentuk tube yang IMO, assure tingkat hygiene nya. Di awal-awal pemakaian,
lip balm ini tampaknya cukup hydrates my lips, so I continued using this lip
balm.
Drawback:
Setelah rutin memakai produk ini
selama hampir 2 minggu, bukannya bibir saya jadi lembab, malah jadi kering dan
pecah-pecah. What I learnt: ternyata engga semua produk organic – bahkan yang
certified sekalipun, cocok di bibir saya…
BTW, karena engga cocok di bibir,
saya oleskan produk ini di punggung tangan tiap malam sebelum tidur. Hasilnya?
Produk ini hydrates punggung tangan saya!
Apakah ada input any other lip
balm yang mesti saya coba? Kasih masukan ya…