Menurut saya, melewatkan liburan tanpa pake sunscreen itu berdosa sekali soalnya kulit kita perlu perlindungan terhadap UV A dan UV B. Nah, liburan ke Munduk Moding (link ke MMP 1) kemarin saya bawa sunscreen SPF 50+ dari Belif. SPF 50 adalah ukuran maximum yang diperbolehkan oleh Food and Drug Administration (FDA) US untuk Sun Protection Factor.
Ingredients:
Disebutkan di website Belif www.belifcosmetics.com bahwa active
ingredient dari produk Belif UV Protector Multi Sunscreen ini adalah Molokhia
(dikenal juga dengan sebutan Mulukhiyah, Melokiyah, Mulukhiyah, Molokhia, Mulukhiyya,
Malukhiyah, Nalita atau Corchorus). Molokhia ini kaya akan mineral seperti
kalsium, iron, potassium, magnesium, dan juga vitamin C, E dan K. Daun Molokhia
ini mirip bayam dan banyak dipakai dalam masakan khas Afrika, Lebanon, Kenya
dan Mesir.
Benefit: Sunscreen SPF maximum
dengan UV A dan UV B yang berfungsi ganda sebagai BB cream.
Detail:
Seperti layaknya sunscreen,
produk ini dipakai paling akhir – setelah memakai moisturizer dan diaplikasikan
paling tidak 30 menit sebelum berjemur ria di bawah matahari. Tekstur produk
ini cukup berat sehingga mengoleskan produk ini secara merata di wajah
membutuhkan extra effort, namun yang jelas produk ini tidak oily seperti
sunscreen pada umumnya dan juga tidak berbau. Belif UV Protector Multi
Sunscreen ini sifatnya water and sweat resistant jadi cocok dipake buat
perlindungan kulit di aktivitas outdoor. Karena produk ini juga berfungsi
sebagai BB cream, bedak jadi optional. Saya biasanya engga pake bedak kalo pake
produk ini.
Drawbacks:
·
Sayang sungguh sayang produk ini mengandung
whitening!!!
·
Meskipun produk ini disebut sebagai herbal based
cosmetics, namun kandungan chemical nya tidak bisa dikata minim.
Well, menurut saya produk ini
worth untuk dibeli dan dipakai untuk kegiatan outdoor dan bukan untuk pemakaian
sehari-hari. Any input?